Jumat, 16 Oktober 2009

KANGEN.

Malam, jam Isya, ane sholat di sebuah mesjid, jadi makmum. Ane sedikit terlambat, Imam sudah takbir, bahkan sudah memulai fatihah.
Hmm, dibelakang jemaah pria yang bershaff lurus dan rapat itu, anak-anak tak ribut, membuat shaf sendiri kira-kira di shaff ke-3. padahal shaf ke-2 masih kosong, ane yang sedikit telat saja masih bisa dapat shaf depan.
Ah!! ane kudu lekas gabung ini...
usai salam, ane baru ngerti, ternyata shaf ke-2 yang tadinya kosong sudah hampir penuh, anak-anak itu....
hebat...
ane sudah tengadah, banyak minta meski tak khusyu'.
tiba-tiba ane terkejut, seorang bapak di samping ane, jenggotan, penampilannya sejuk sangat, di serbu tiga bocah dari belakangnya, ane jadi buyar konsentrasinya, ane tadi doa minta apa, ya?
masih komat-kamit dengan rapalan yang udah ane hafal, ane tak kuasa menahan diri untuk tidak ngintip ke sebelah, (hehe).
hiks...
bertiga mengerubuti ayahnya yang tentu saja tak lagi khusyu doa melainkan senyam-senyum sama 2bidadari dan 1jagoannya.
Gadis manis 5tahunan (udah berjilbab lho...), cowok cerewet 3tahun (nggak berenti nanyain abinya apa saja), dan si mungil imut kira-kira 2tahun (ini udah jilbab-an juga...)

ane kangen sangat, doa sapujagad ane yang udah ane hafal bertahun-tahun terkontaminasi dengan bejibun permintaan dan pertanyaan pada-Nya...
hiks
hiks


Karena rumput tetangga lebih hijau. (5)

Saya pun bercerita pada istri, kesenangan sesaat saya, ke-nelangsa-an saya, dan itsar! *gedubrak.. Istri hanya tersenyum karena kekonyolan i...