Rabu, 13 Januari 2010

Salam? Ambil posisi!!!

Hengkang sejenak dari rutinitas yg menyesakkan, bukan sengaja, ada agenda mendadak, membesuk salah seorang teman yang baru saja mendapat musibah. Innalillahi wa inna illaihi roji'un, syafakallah ya akhi.
Dari riau ane berangkat ke padang. Di sambut baik oleh salah satu sahabat lama ane. Mahasiswa D3 teknik sipil yg tmn2nya udah pada wisuda, dia baru nabung 60sks. He2. Di tempat kos teman ane, tentu saja teman ane jadi kepala suku karena usianya, senioritas. Ada satu kenangan manis di kosannya... bersama seorang sahabat juga, sepulang dari rumah sakit, kami langsung menuju kosan teman ane... salam dan sedikit basa-basi, kami pun makan setelah dimasakin nasi putih dan beli sambal & sayur di luar...
lepas makan di letakkannya sebuah asbak di lantai, tempat kami duduk... dikeluarkannya sebuah kotak, rokok...
"rokok?..." katanya menawari kami...
teman ane melirik ane dan tersenyum.
"nggak merokok, bay?" di ulanginya.
"pertanyaannya kapan mu akan berhenti merokok?" jawab ane...

 berlalu.....

malam menjelang sepulang dari masjid isya, teman ane masih di sajadahnya, duduk takjim, lama sekali... kami menunggu..

usai sholatnya kami bercengkerama bertiga di kamarnya yang lengkap itu. cerita banyak tentang kerjaan kami, tentang kuliahnya, proyek-proyek yang membuatnya terpaksa banyak ketinggalan kuliahnya. hehe...

"asalamualaikum..."
"wa'alaikum salaam..."
seorang penghuni kos yang lain bergabung bersama kami... lebih muda, kabarnya baru tahun pertama...

obrolan berlanjut...

seorang yang lain masuk, duduk di antara kami...
"kalian ada dengar salam?" teman ane bertanya, kami menggelang..
"ada baca salam?" melotot pada yang baru datang...
yang ditanyai kaget, menyeringai...
"ada, kok.... mas-mas ini aja yang nggak pada dengar..." membela diri...

temen ane masih melotot...
"ambil posisi..." katanya sambil tertawa..
"nggak ada cerita... ada 3 saksi di sini" teman ane dan seorang yang tadi lebih dulu datang senyam- senyum, kami bingung...

"iya, iya! " kata si baru datang sambil posisi push-up...

5 kali. itulah aturannya di kosan teman ane. masuk tanpa salam, nggak keluar sebelum ambil posisi...

Sabtu, 02 Januari 2010

Desember 2008 - Januari 2009.

We will not go down. Terdengar perlahan dari kamar sebelah, disusul denting senar usil menyentil rasa. Muncul mayat, luka, darah, tangis, asap. Bau messiu, bau darah, bau kematian, tercium wangi syahid.
Lalu bertalu jemari beradu membran tah tifa tah gendang, memburu bagai waktu. Tiba2 sunyi.
Sepi di sini. Sudah berhenti kah mereka menarik pelatuk? Sudah berhentikah tangis sodara sodari ane?
Mengapa sepi di sini.?
*menangis* (sibuk sekali di sini, ramai betul hiruk pikuk lalu lalang bising berisik senda gurau caci maki.
Sendiri sendiri, lupa diri.)

Merajut rindu.

Meleleh, bulir bening mengalir, jatuh basah di tengadah. Lagi, menitik luruh pada simpuh. Purnama sempurna menyiksa jiwa yang merana. Ah, tahu apa kau tentang rindu...
Aku sungguh rindu, mak. Hiks...
*nangis...*

Karena rumput tetangga lebih hijau. (5)

Saya pun bercerita pada istri, kesenangan sesaat saya, ke-nelangsa-an saya, dan itsar! *gedubrak.. Istri hanya tersenyum karena kekonyolan i...