Selasa, 28 Desember 2010

Resep obat batuk dari emak.

Suaramu kenapa to le? Begitu pertanyaan emak tadi pagi pas saya nelpon beliau dengan suara serak2 basah bercampur bindeng lantaran hidung tersumbat. Saya batuk plus pilek. Maka emak kasi resep obatnya. Jeruk nipis, sedikit gula(kalau ada madu lebih baik), sedikit garam, air hangat, dosis sesuai selera...

Senin, 27 Desember 2010

sang Murabbi

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi 

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu

Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani..



* abis denger di tempat daRomi

Kamis, 23 Desember 2010

Sombong itu, menolak kebenaran dan memandang remeh orang lain. Gak bakal masuk sorga. Duhai diri...

dosa

aku membaca cermin. Tak kulihat rona, apa lagi senyum. Apakah dosa itu transfaran?
Kudengar, dosa itu menoda hati, noda menitik jelma hitam. Membungkus gumpal daging, dengan bias tipis legam, kedap suara, kedap cahaya.


Luruh, simpuh, tak menangis.
Hanya telinga memerah, wajah gerah.
Rindu wudlu, meski baru sekejap lepas isya. Sungguh bukan sejuknya sesaat, kerasku terlalu padat.

Tak ingin sungguh seperti abu jahal, yang berharap diri binasa bila menyelisihi kebenaran.

Duhai diri...

Tak kau rasa kah rindu yang membahana di sudut hati, pada sejuk, pada lembut, pada harap dan cemas yang bertemu.

Duhai diri, pakaikanlah di tubuh dan fikirmu dunia. Biar terhijab hati karenanya, dari rindunya yang menghidupi. Biar mati tak lagi menderita, sebab rindunya tak kau gubris...

kurasa kau rasa cukup. Dengan dosa.

yaa muqollibal quluub. Tsabbit qolbiy 'ala diinik.

Ya robbi, tuntunlah hamba pada dien-
Mu, kemudian tetapkan hamba padanya.

Nggak boleh!

Rabu, 22 Desember 2010

Purnama buat emak.

Kemuning sempurna melingkar di ufuk barat. Hendak sembunyi memalu sebentar lagi mentari terbit.
Dingin di sini.
Aku ingat pelukan ibu.
Kala dengan jarik di kidungkannya untukku: lelo ledhung...

Kae... Mbulane ndadhari... Koyo buto nggegilani...
Lagi nggoleki cah nangis...

Aku diam, dari tangis.
Indah purnama bercampur petakut ibu.
Kini sendiri, kunikmati sisa purnama.
Bercampur rindu.
Ibu....

Selasa, 14 Desember 2010

Hujan!!!

Malam ini hujan... Pas jadwal shift malam. Wedew bener.

Oke, mantel dikenakan, bersiap duduk di boncengan seorang kawan... Rintik mulai menerpa... Setiba di gerbang pabrik hujan mulai deras, motor dipacu menembus bulir2 hujan... Saya menikmati suaranya... Bulir2 yang bertubi-tubi jatuh di helm plastik saya. Irama yang begitu saya candui ketika kecil, di bawah atap seng rumah simbah...
Mata saya tak jelas menangkap bias2 lampu jalanan pabrik... Fikiran melayang...

Bapak...
Belasan tahun silam...
Senja yang basah, dalam gendongan emak, di bibir jendela, sementara tempias sekali dua mencandai kaki mungilku yang tersembul dari kain batik gendongan emak...
Bapak pulang, bersepeda, dengan seikat rumput di belakangnya, tentu saja semakin berat, karena air hujan menginap di selanya. Begitulah, biasa bapak sepulang kerja, sebagai tukang bangunan...
Merumput untuk sapi milik orang, menunggu bagian setengah dari anak ternaknya.
Menurunkan rumput di tempat pakan di kandang sapi, memarkir sepedanya di sana...
Bergegas, bercelana pendek, bermandi hujan di bawah talang.

Sementara emak menyeduh secangkir besar teh melati cap Dandang, bapak menggendong saya.
Sejuk...
Saya bermain2 dengan jemari bapak yang mengkerut oleh air hujan...

*ternyata, sebelum mengenakan mantel hujan, saya lupa pake jaket pun sweater...
Bakal kedinginan semalaman ini...
Parah...

Brrr... ^_^

Senin, 13 Desember 2010

#Gaib dengan sub-pembahasan #LangkahSyaithan (kultwit @salimafllah)

Tweeps Shalihin-Shalihat, kita lanjutkan KulTwit #Gaib dengan sub-pembahasan #LangkahSyaithan ya.

"Kenal diri kenal musuh, menanglah. Kenal diri tak kenal musuh, hati-hati. Tak kenal diri tak kenal musuh, mati." -Sun Tzu-


1. #LangkahSyaithan secara garis besar ada 2. Yakni Tadhlil <penyesatan> dan Labsul Haq bil Bathil <mencampuraduk benar dengan batal>


2. #LangkahSyaithan Tadhlil <penyesatan>, memang telah tersumpahkan di hadapan Allah ketika Iblis dilaknat. Tadhlil banyak jenisnya.


3. #LangkahSyaithan dalam penyesatan di antaranya: WAS-WAS. Maknanya membisikkan hal-hal mengkhawatirkan jika seorang hamba mentaat.


4. #LangkahSyaithan WAS-WAS pd Adam & isteri: "Allah tidak mencegahmu dari pohon, melainkan agar kalian tak jadi malaikat atau abadi."


5. #LangkahSyaithan WAS-WAS banyak. Inti isi: taat susah, maksiat untung. ie: "Berislam taat hanya jadikan kita dibenci orang ramai!"


6. #LangkahSyaithan dalam penyesatan NISYAN: membuat lupa. Kita dibuat lupa utk mengerja kewajiban, melakukan kebaikan, membalas jasa.


7. #LangkahSyaithan NISYAN misalnya pada sahabat Yusuf di penjara. Dia lupa bertahun-tahun sampaikan kezhaliman atas Yusuf pada Raja.


8. #LangkahSyaithan NISYAN bisa membuat orang baik menderita, orang tak baik tenang saja. Target: semangat berkebaikan insan menurun.


9. #LangkahSyaithan berikutnya TAMANNI: menanam angan-angan. Dilakukan agar kita sibuk dalam bayang-bayang, tak beramal di kenyataan.


10. #LangkahSyaithan TAMMANNI misalnya membuat pemuda lebih dikuasai bayang indahnya hubungan, bukan sibuk persiapkan kemampuan nikah.


11. #LangkahSyaithan TAMANNI misalnya membuat calon pejabat lebih memikirkan apa yang didapat & dinikmati daripada melayani rakyatnya.


12. #LangkahSyaithan selanjutnya TAZYIN: menghias-hias. Yang busuk dihias jadi wangi, hina tampak mulia, yang nista terlihat cantik.


13. #LangkahSyaithan TAZYIN meliputi medan fikir, kata, & 'amal. Misal: zina bukan kejahatan asal suka sama suka, riba disebut bunga.


14. #LangkahSyaithan TAZYIN lainnya: membela ketakbaikan minoritas itu perbuatan mulia, judi itu amal berhadiah, HAM itu menghalalkan.


15. #LangkahSyaithan berikutnya WA'D: buat janji palsu. Ada kisah Israiliyat ttg 2 kakak lelaki & adik perempuannya yg gambarkan ini.


16. #LangkahSyaithan WA'D. Jadi ke-2 kakak hendak berdagang, mrk titipkan si adik pd seorang ahli ibadah. Mulanya si 'Abid menolak.


17. #LangkahSyaithan WA'D. Tp bisik syaithan: Ya Allah bid, masak ahli ibadah nan penuh kasih sepertimu tak mau menolong. Tega sekali!


18. #LangkahSyaithan WA'D. Dibisik terus, si 'Abid setuju. Syarat: si gadis hrs di puncak menara. 'Abid hanya 2x sehari antar makan.


19. #LangkahSyaithan WA'D. Stl beberapa hr berjalan, syaithan membisik lg: Nggak khawatir lu Bid, jangan2 gadis itu sakit. Amanah lho!


20. #LangkahSyaithan WA'D. Khawatir, 'Abid ketuk pintu: "Baik sj kan?". Syaithan membisik: Yah, sapaan macam apa itu? Tidak sopan!


21. #LangkahSyaithan WA'D. Syaithan: Ayolah Bid, namanya jg wanita. Bkn cuma makan, dia butuh perhatian. Jadilah lelaki yg memahami.


22. #LangkahSyaithan WA'D. Bisik demi bisik nan manis & memuji tiap hari, ringkas cerita, si 'Abid & gadis itu dijerumus utk berzina.


23. #LangkahSyaithan WA'D. Syaithan terkekeh: Nggak nyangka gue Bid, tampang 'alim bejat juga lu! Hayeuh gmn sekarang? Panik! Panik!


24. #LangkahSyaithan WA'D. Bisik syaithan: Tuh dengerin tuh muntahnya, hamil Bid! Kl gua jd elu, bunuh aja dia, tak akan ada yg tahu.


25. #LangkahSyaithan WA'D Bisik lg: Lagian kakaknya pasti percaya sama lu deh Bid. Siapa dl dong, 'Abid, org shalih yg disayang Allah!


26. #LangkahSyaithan WA'D. Bisik: "Bunuh aja, blg sm kakaknya dia mati krn sakit. Beres!" Dan dilakukanlah itu. Hingga ke-2 kakak dtg.


27. #LangkahSyaithan WA'D. Ke-2 kakak sedih, tp percaya & pulang. Syaithan dtg dlm mimpi, mengilhamkan mrk akan kejahatan 'Abid.


28. #LangkahSyaithan WA'D. Terbongkar kebejatannya, si 'Abid diarak & dirajam keliling kampung. Diikat di salib lalu siap dibakar.


29. #LangkahSyaithan WA'D. Saat api nyala, syaithan bisik: Nggak ada yg bs tolong kamu kecuali aku. Ayo, dtglah padaku, mohon padaku.


30. #LangkahSyaithan Ketika si 'Abid kufuri Allah & memohon tolong pd syaithan, si syaithan bilang: Good bye, sampai jumpa di neraka.


31. #LangkahSyaithan WA'D. Kata syaithan: Aku sj takut pd Allah, kok kamu berani banget sih kufur padaNya? Demi Allah, janjku palsu.


32. #LangkahSyaithan selanjutnya KAID: tipudaya. Terjelaskan sudah ttg ini di kisah 'Abid yg jg menjelaskan langkah syaithan WA'D.

33. #LangkahSyaithan selanjutnya TASWIF: menunda. "Nanti saja!" Nanti saja sedekahnya kalau sdh kaya, nanti sj ibadahnya klw sdh tua.


34. #LangkahSyaithan TASWIF. Nanti sj shalatnya klw sinetron selesai, nanti jumatn klw sdh sepi, nanti sj berhaji klw sdh pny istana.


35. #LangkahSyaithan selanjutnya TAKHWIF: menakut-nakuti. Jgn aktif di Rohis nanti jd teroris. Jgn rajin ke masjid nanti ditangkap.


36. #LangkahSyaithan TAKHWIF. Jgn berjilbab nanti susah jodoh & susah kerja. Jgn memperbaiki nanti dijebak anak buah & kena korupsi.


37. #LangkahSyaithan lagi; 'ADAWAH: diproklamasikan permusuhan. Contoh mudahnya: Ayyub AS. Harta musnah, anak habis, sakit mengerikan.


38. #LangkahSyaithan LABSUL HAQ BIL BATHIL: jk kejahatan tak lg memikat, yg lebih menghanyutkan adl mencampurnya dgn unsur2 kebenaran.


39. Demikian sekilas ttg #LangkahSyaithan dlm KulTwit #GAIB, moga manfaat. CMIIW ya Tweeps Shalihin-Shalihat. Mr mhn lindungan selalu drnya.

40. Rabbii A'udzu biKa min hamazaatisy Syayaathiin. Wa A'udzu biKa Rabbii an Yahdhuruun..



http://twitter.com/salimafillah

Karena rumput tetangga lebih hijau. (5)

Saya pun bercerita pada istri, kesenangan sesaat saya, ke-nelangsa-an saya, dan itsar! *gedubrak.. Istri hanya tersenyum karena kekonyolan i...