Kamis, 25 Februari 2010

Tadi ane ke atm. Antri. Ada yang sambil nelfon, "iya pak sebentar. Masih antri". Ada apa kira2?

Gubraks... Makam gusdur 145m? Gak jadi bisa tidur ane, kaget...

Ngantuk. Selamat tidur... Mimpi indah...

Menunggu selama 40

Bismillah.
Bada isya semalam. Di shaff belakang ada yang masbuk. Di depannya ada bapak2 bersafari. Usai imam salam, si masbuk maju mendekat sutrah. beberapa saat, bapak itu berbalik hendak berdiri.
Ups!! Di belakangnya si makmum masbuk lagi sujud. Jalannya terhalang (tapi tidak juga, kalau bapak itu mau lewat depan). Itu bapak balik duduk. Matanya melirik, menunggu. Begitu si masbuk berdiri, si bapak tancap gas. Ups!! Di hadang dengan tangan oleh si masbuk. Kepalang tanggung, "lagi shalat, seberapa jauh dihalanginya aku?!" serobot!... Bapak itu lolos...

Sabtu, 13 Februari 2010

Suami untuk Fatimah binti Qais, sahabiyah Rasul SAW.

Fatimah binti Qais bin Khalid Al-Akbar bin Wahb bin Tsa'labah bin Watsilah bin 'Amr bin Syaiban bin Muharib bin Fihr, janda Amr bin Hafsh bin Al-Mughirah. Seusai masa iddahnya di rumah 'Abdullah bin 'Amr bin Ummu Maktum, sepupunya yang buta, menemui Rasul SAW.
"Wahai Rasul, masa iddahku telah usai, dan ada tiga pria yg bermaksud meminangku."
"Alhamdulillah! Siapa ketiga pria itu?"
"Mu'awiyah bin Abu Sofyan, Abu Jahm bin Hudzaifah, dan Usamah bin Zaid, wahai Rasul."
"Fatimah, menurutku, sebaiknya engkau memilih Usamah bin Zaid. "
"Mengapa Engkau memilih Usamah,Wahai Rasul?" Sejatinya Ia tak ingin memilih Usamah, yang berkulit hitam legam, Putra Zaid bin Haritsah, seorang sahabat terkemuka yang Gugur dalam perang Mut'ah. Namun Fatimah juga merasa malu dan menyadari dirinya adalah seorang janda, sedangkan Usamah bin Zaid kala itu masih jejaka.
"Fatimah, Mu'awiyyah masih remaja dan sangat miskin, Abu Jahm suka menyakiti perempuan. Sedangkan Usamah adalah pemuda yang taat dan patuh pada Allah dan Rasul-Nya. Usamah paling tepat bagimu...."

Karena rumput tetangga lebih hijau. (5)

Saya pun bercerita pada istri, kesenangan sesaat saya, ke-nelangsa-an saya, dan itsar! *gedubrak.. Istri hanya tersenyum karena kekonyolan i...